Sejarah Instiper
Institut Pertanian Stiper (Instiper) Jogjakarta adalah satu-satunya
perguruan tinggi terdepan di Indonesia yang berorientasi pada
pengembangan perkebunan. Instiper didirikan pada tanggal 10 Desember
1958 oleh Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan (YPKP). Pada awalnya
Instiper bernama Sekolah Tinggi Perkebunan (STIPER). Pendiriannya
didasarkan pada pertimbangan perlunya pemenuhan sumber daya manusia
dalam bidang perkebunan yang pada masa itu. Hal ini terkait dengan
pengalihan perkebunan-perkebunan milik Belanda yang dinasionalisasi.
Tujuan pendirian Instiper adalah:
a. Membentuk cendekiawan perkebunan, kehutanan, dan teknologi
pertanian, bersendikan pada asas - asas manajemen perkebunan yang
profesional serta memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan
negara Republik Indonesia.
b. Menyiapkan dan membentuk sarjana paripurna berkualitas,
mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif dalam hal kemampuan
akademik, ektrampilan, kepribadian, serta wawasan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan mampu mengembangkan kompetensinya secara
mandiri.
c. Membentuk pakar-pakar kewirausahaan di bidang perkebunan, kehutanan, dan teknologi pertanian.
Sesuai dengan PP no. 60 tahun 1990, jenjang pendidikan tinggi di
Instiper adalah sarjana stratum satu (S-1) dan stratum dua (S-2).
Pelaksanaan kuliah melalui Sistem Kredit Semester (SKS).
0 komentar:
Posting Komentar